Setelah lama ditunggu, akhirnya smartphone legendaris Motorola RAZR resmi diumumkan. Membawa desain dan teknologi baru, seperti layar lipat dan menggunakan sistem operasi Android namun masih menyisakan ciri RAZR V3 lama seperti terdapat layar informasi pada saat smartphone ditutup, bagian dagu yang tebal dan notch pada layar.
Motorola Razr merupakan smartphone dengan desain clamshell atau layarnya yang bisa ditekuk ke arah bawah. Desain ini membuat Motorola Razr tampil dengan ukuran yang kompak dan bisa dikantongi dengan mudah dan nyaman. Bagi sebagian orang, desain ini sangat menarik terlebih desain smartphone sekarang yang nyaris semuanya mempunyai ukuran yang besar.
Membahas dari sisi layar akan sangat menarik karena bagian tersebut yang menjadi daya tarik dari smartphone ini. Layar yang dibawa RAZR menggunakan OLED berukuran 6,2 inci dengan rasio aspek 21:9 resolusi 2142 x 876 piksel. Layar tersebut melipat tepat di bagian tengah ke bawah. Motorola turut mengatakan pihaknya melapisi bagian layarnya dengan nano-coating agar tahan dari percikan air.
Smartphone ini memiliki dimensi 72x94x14 mm pada saat dilipat, ketika dibuka ukurannya menjadi 72x172x6,9 mm. Ketika perangkat dalam keadaan dilipat, pengguna akan disajikan layar eksternal dengan ukuran 2,7 inci resolusi 600x800 yang diesbut Quick View. Layar ini memungkinkan pengguna untuk melihat notifikasi, mengambil foto selfie, menggunakan Google Assistant, dan aktivitas lainnya tanpa membuka smartphone.
Spesifikasi singkat
- Snapdragon 710 processor
- 6GB RAM
- 128GB internal storage
- 6.2-inch foldable pOLED display (2142 x 876)
- 2.7-inch Quick View display (800 x 600)
- 16MP front-facing camera, f/1.7 with Night Vision mode
- 5MP internal camera
- 2510mAh battery
- USB-C
- eSIM
- Android 9 Pie
- Fingerprint reader
Motorola tidak melengkapi RAZR dengan fitur wireless charging dan juga tidak terdapat lubang audio headphone 3,5 mm, pengguna disarankan menggunakan converter atau headphone USB-C.
Motorola Razr dibanderol dengan harga 1.500 USD atau sekitar Rp 21 juta di pasar AS. Smartphone mulai bisa dipesan pada 26 Desember 2019 dan untuk ketersediaan di pasar retail mulai bulan Januari 2020. Selain AS, Motorola Razr juga rencananya akan dipasarkan di Kanada dan sejumlah negara Eropa serta kedepan direncanakan untuk pasar di Asia juga, anmun masih jelas negara mana saja yang akan menjadi pasarnya. Bagaimana dengan Indonesia ? Sepertinya tidak akan masuk, karena Motorola masih fokus dengan pasar Amerika utara dan selatan serta beberapa negara Asia Pasific.
0 Komentar