Baru saja kami membahas teknologi layar lipat dari lenovo, Kali ini Motorola sudah mengajukan paten untuk perangkat layar lipat terbaru mereka. Tercatat tanggal 13 Maret 2018, Motorola mengajukan paten dengan judul "´Three part foldable housing supporting multiple use positions in an electronic device" . Sebelumnya Motorola juga sudah mendaftarkan paten perangkat layar lipat itu dua tahun sbelumnya pada tanggal 13 Sepetmebr 2016.
Apa saja yang baru dari perangkat tersebut ? Dalam paten tersebut Motorola mendesign sebuah smartphone yang bisa menjadi tablet apabila penggguna membuka lipatannya. Smartphone tersebut memiliki kamera utama diposisikan di kiri atas dan speaker di kanan atas.
Kamera utama diposisikan di bagian kiri atas, loudspeaker di bagian kanan atas. Jadinya terlihat kebalik dengan design smartphone pada umumnya. Selain itu, design ini menawarkan ruang untuk kamera kedua, tepat di sebelah loudspeaker terdapat kamera depan. Kedua kamera juga dapat digunakan untuk merekam gambar secara bersamaan, bisa juga untuk menciptakan efek visual 3D.
Ketika lipatan dibuka , pengguna memiliki dua layar ponsel lengkap yang dimilikinya sehingga menghasilkan format tablet. Namun setelah dilipat, kedua layar ada di sisi luar . Di bagian tengah ada engsel di bagian atas dan bawah. Di engsel bawah terdapat loudspeaker kedua dan tepat di sebelahnya ada mikrofon. Baterai terletak di bagian belakang masing-masing layarnya.
Smartphone ini juga dilengkapi dengan cover / penutup, yang dapat digunakan untuk mengisi daya perangkat secara nirkabel. Terdapat bagian yang berlubang untuk kamera dan layar, sehingga bagian layar masih bisa terlihat dalam posisi terlipat. Penutup tersebut memiliki cekungan kecil di ujungnya yang berfungsi penahan perangkat tersebut ketika digunakan dalam posisi mendatar yang menghasilkan dua layar yang berbeda.
Design perangkat ini mirip dengan perangkat layar lipat milik Lenovo yang bernama Folio yang dipamerkan di Lenovo Tech World 2017.
Photo : lenovo
0 Komentar