Lenovo kembali membuktikan komitmen mereka di sector intelligent computing dengan merilis Lenovo Glass C220. Sebuah kacamata pintar yang menggabungkan teknologi VR, AR dan AI ke dalam sebuah perangkat yang praktis untuk kebutuhan industri. Sejumlah perbaikan dan update terbaru telah disematkan di perangkat ini yang mana kacamata ini merupakan penerus dari Lenovo Glass C200.
Masih seperti product sebelumnya, Lenovo Glass C220 memiliki fungsi sebagai mengumpulkan informasi di lingkungan sekitar, hingga memberikan
pengarahan serta instruksi untuk memperbaiki dan mengidentifikasi
masalah perangkat dengan rekan kerja yang ada di lokasi berbeda, dengan
tangan yang bebas bergerak. Nantinya informasi ini akan ditampilkan di kacamata tersebut dengan bnatuan big data yang tersimpan dalam cloud.
Perangkat ini terdiri dari satu Glass Unit dan Pocket Unit, berfungsi
mengenali serta mengidentifikasi obyek nyata dengan menggunakan
teknologi Artificial Intelligence (AI).
Glass Unit ini memiliki berat 60 gram ini dapat dijalankan di Android. Pengguna
akan menggunakan satu matanya untuk merasakan pengalaman AI, sementara
satu mata lagi untuk melihat obyek nyata. Pengguna tinggal mengunduh
aplikasi LNV (AH Cloud) di smartphone, lalu menghubungkan Pocket Unit ke
smartphone-nya
Kacamata ini bekerja dengan bantuan Lenovo NBD AH Cloud 2.0 yang merupakan sebuah platform SaaS enterprise berbasis AR, AI,
dan big data. Teknologi ini dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan
bekerja para staf. AH Cloud menggunakan konsep Augmented Human, cocok
untuk bagian pemeliharaan industrial di lingkungan terpencil,
intelligent command and pengiriman, 3D, diagnosa, pariwisata, dan bidang
lainnya
0 Komentar