Fujitsu mengonfirmasi bahwa mereka tengah melakukan pembicaraan untuk menjual divisi PC ke Lenovo Group. Langkah ini diharapkan dapat mendorong penjualan PC Fujitsu yang tengah menurun. Selama ini, Fujitsu telah mencoba untuk menjual bisnis non-inti untuk meningkatkan profitabilitas yang tengah menurun belakangan ini. Aksi tersebut membuahkan hasil dengan meningkatnya nilai saham Fujitsu.
Menurut seorang sumber kesepakatan Lenovo Fujitsu memiliki struktur serupa dengan kesepakatan NEC. Nantinya, Lenovo akan membeli mayoritas saham bisnis PC Fujitsu. Sementara Fujitsu akan mempertahankan saham minoritas.
"Kami mempertimbangkan berbagai pilihan untuk unit PC, termasuk kemungkinan kesepakatan dengan Lenovo," ujar pernyataan Lenovo.
Saat ini, baik Fujitsu maupun Lenovo masih dalam tahap diskusi. Ditengarai mereka mendapatkan bantuan dari Bank Pembangunan Jepang dari sisi finansial dan dukungan strategis lainnya. Belum diketahui apakah Fujitsu akan menjual divisi binsi PC mereka secara keseluruhan ke Lenovo.
Namun, beredar rumor Fujitsu mengharapkan pabrikan asal China itu bisa meminang sebagian besar saham di perusahaan baru yang mengelola lini bisnis tersebut kelak. Sementara itu, Fujitsu memilih Lenovo yang akan meminang lini bisnis PC-nya karena diangap sudah memiliki nama global. "Prioritas utama kami adalah bekerja sama dengan Lenovo, yang sudah mempunyai pasar PC global," kata Presiden Fujitsu Tatsuya Tanaka.
Saham Fujitsu pun merangkak naik 7,8 persen menyusul pengumuman tersebut. Kenaikan tersebut membuat saham Fujitsu dihargai JPY599,3 per lembar. Perlu diketahui, sebelumnya Fujitsu sudah mencoba diskusi denganToshiba dan Vaio terkait penjualan lini bisnis PC itu, tetapi tak mencapai kata sepakat.
Pasar PC global dikabarkan telah menyusut karena lebih banyak konsumen yang menggunakan smartphone dan tablet. Pengiriman PC global diperkirakan menurun 30 persen dari lima tahun sebelumnya. Demikian seperti dikutip dari Wall Street Journal, Jumat (7/10/2016)
0 Komentar